Seleksi adalah kegiatan dalam
manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai. Hal ini berarti
telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih
mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan. Proses
pemilihan ini yang dinamakan dengan seleksi. Proses seleksi juga sebagai sarana
yang digunakan dalam memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Prosesnya
dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.
Dalam hal ini perlu disadari
bahwa proses seleksi karyawan baru merupakan kegiatan penting bagi perusahaan
maupun bagi calon karyawan itu sendiri. Mempertahankan ataupun mengembangkan
suatu sistem seleksi yang menghasilkan karyawan produktif dan mencari peluang
untuk meningkatkan cara kerjanya sangat penting untuk keberhasilan perusahaan.
Berikut beberapa pengertian dari
seleksi yang dikemukakan oleh para ahli :
a. Hasibuan
Malayu
Seleksi
adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau
ditolak untuk menjadi tenaga kerja dalam sebuah lembaga atau organisasi.
b. Sony
Sumarsono
Seleksi
adalah sekumpulan langkah – langkah untuk memilih dan memilah tenaga kerja yang
sesuai dengan persyaratan jabatan.
c. Henry
Simamora
Proses
pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang – orang yang paling
memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang
ada pada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan.
Dewasa ini mayoritas penduduk
indonesia sangat mengidamkan untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Hal ini membuat saya tertarik untuk membahas tema mengenai proses seleksi
menjadi seorang PNS, besar harapan dapat menambah pengetahuan dan mempersiapkan
para pelamar untuk agar siap mengikuti proses seleksi CPNS.
Profesi
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang menjadi idaman. Lowongan penerimaan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah mulai ramai sejak periode 2011 – 2012. Sejak
lowongan dari berbagai Departemen/Kementrian Pusat hingga Pemerintah Daerah
mulai diumumkan. Ribuan pelamar di seluruh Indonesia langsung sibuk berburu
lowongan yang diinginkan. Alasan – alasan yang dilontarkan oleh kebanyakan
pelamar seringkali karena dengan menjadi PNS, mereka merasa aman/tidak terkena dampak
krisis (meskipun negara sedang krisis gaji PNS tetap sama besarnya dan jauh
dari ancaman PHK), kemudian dikarenakan jaminan di hari tua/pensiun maupun
karena alasan ingin membanggakan orang tua. Ada pula yang mengatakan bahwa
menjadi PNS kerjanya lebih santai daripada pegawai swasta. Apapun alasan tiap -
tiap pelamar, intinya untuk bisa menjadi seorang PNS perlu melalui beberapa
tahap seleksi yang cukup berat.
Tahapan
– tahapan seleksi CPNS adalah sbb :
1.
Seleksi Administrasi
Merupakan proses verifikasi berkas pelamar cpns, apakah berkas yang
dimasukkan memenuhi persyaratan atau tidak
2.
Tes Kompetensi Dasar ( TKD ) à
Memakai sistem CAT (Computer Assisted Test)
Materi Tes Kompetensi Dasar yang dimaksud adalah meliputi :
a.
Tes Wawasan Kebangsaan
Untuk
menilai kompetensi pelamar dalam hal penguasaan pengetahuan dan kemampuan
mengimplementasikan nilai – nilai 4 pilar kebangsaan indonesia, yaitu
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI
b.
Tes Intelegensi Umum (TIU)
Untuk menilai kompetensi pelamar dalam hal kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan logika, serta kemampuan analisis.
Untuk menilai kompetensi pelamar dalam hal kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan logika, serta kemampuan analisis.
c.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Untuk menilai kompetensi pelamar terkait integritas diri, semangat
berprestasi, kreativitas dan inovasi, kemampuan organisasi serta bekerja sama
dalam kelompok, dll.
3. Tes
Kompetensi Bidang (TKB) à
Memakai sistem CAT (Computer Assisted Test)
adalah
ragam tes yang diberikan untuk mengukur kemampuan peserta tes dalam bidang
formasi / Kementerian yang dilamarnya.
4. Tes
Psikotes
adalah
ragam tes yang diberikan untuk mengukur kemampuan peserta tes dalam bidang
formasi / Kementerian yang dilamarnya, dimana aspek yang diukur adalah
intelegensi, emosi dan sikap kerja.
5. Tes
kesehatan dan kebugaran
Untuk
memperoleh CPNS dengan kualifikasi fisik yang memadai, yaitu dengan pengujian
fisik dan medical check up
6. Tes
Wawancara
Metode
tes wawancara yang digunakan pada tahap seleksi akhir ini adalah wawancara
berbasis kompetensi, yang merupakan teknik wawancara yang terstruktur dan
bersifat menggali untuk mencari, mengumpulkan dan menguji bukti kompotensi
kandidat.
Daftar Pustaka
a. Hasibuan, Malayu, S.P. 2008.
Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, Cetakan ketujuh, Penerbit : Bumi
Aksara, Jakarta.
b. Tb. Sjafri Mangkupriwa, Dr., Ir.,
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Ghaia Indonesia, 2003.
c. Simamora, Henry., Manajemen
Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Penerbitan, STIE YKPN, 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar